SELASA, 9 JUNI 2020
“Tantangan Hidup”
BE. 485:1-2 “Dongani Au, Tuhan” (Bersama-Mu, Bapa)
Dongani au Tuhan, sondangi rohangki.
Pangiring ni mataM, patongon langkangki.
Sandok sude gogongku, padohot pingkiranku.
Huboan peleanku, mangula ulaon-Mu.
Ai i hinalomohon-Mi, urupi rohangki.
Ho Sipalua au, buri ma au tangkas!
Mudar-Mu na use, mambahen au ias.
Sai togu au na lilu, tu asi ni roha-Mu.
Malua ma rohangku, sinesa nang dosangku.
Gok dosa do hian au on, sai buri rohangkon.
Bersama-Mu, Bapa, sinari hatiku.
Lihat ‘ku berjalan, pimpinlah langkahku.
Semua kekuatanku dan juga pikiranku.
‘Ku b’rikan kepada-Mu, melayani Tuhanku.
T’rimalah persembahanku, kuatkan hatiku!
Kau Jurus’lamatku, bersihkan hatiku!
Dengan darah kudus sucikan hidupku.
Tuhan, pimpin langkahku dengan belas kasih-Mu.
Bebaskanlah hatiku dari semua dosaku.
Damailah kini hatiku, bahagia hidupku.
BACAAN PAGI: Ayub 39:13-25
BACAAN MALAM: 1 Korintus 12:4-13
Kolose 1:16
“Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”
Allah menciptakan segala sesuatu dengan firman-Nya. Apa yang difirmankan Allah semua menjadi. Terjadi dari yang tidak ada menjadi ada, sesuai dengan yang dipikirkan-Nya. Firman Allah yang tidak tampak, yang telah menjadikan segala sesuatu, menjadi tampak dalam daging dan tubuh manusia di dalam Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang mengambil rupa manusia. Di dalam Dialah segala sesuatu, baik yang di bumi mau pun di sorga, yang kelihatan mau pun yang tidak kelihatan, menjadi tampak dan kelihatan. Sebab segala sesuatunya menjadi dan diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Bagi-Nyalah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Karena Dialah Raja atas alam semesta.
Apakah respons kita atas berita yang disampaikan nas firman Tuhan hari ini? Bagaimana kita menerimanya sebagai kebenaran dan menyikapinya? Tentunya keyakinan iman kita bertumbuh dan jiwa kita bersukacita. Sebab tidak ada lagi hal apa pun yang dapat menghambat dan menakutkan untuk kita berekspresi dengan bebas merdeka memuji-muji Tuhan kita. Semua beban pikiran dan permasalahan tidak akan membuat kita stagnan dan ragu-ragu apalagi mundur dan berputus-asa. Sebab kita tahu pasti dan yakin bahwa Yesus, Tuhan dan Allah kita telah membukakan segalanya kepada kita, baik yang ada di dunia mau pun di sorga. Segala kuasa dan kekuatan apa pun tidak lagi akan membuat kita takut. Sebaliknya realita dan tantangan hidup itulah memacu semangat kita untuk tetap mengaktualisasikan keyakinan iman kita. Di dalam Yesus ada kepastian akan penyertaan dan pertolongan Tuhan. Demikianlah kita memasuki New Normal dunia saat ini. “Ikutlah Yesus!” Amin!
DOA: 🙏
“Sertai kami, Yesus, memasuki jalan sempit yang penuh tantangan dalam hidup ini. Bersama-Mu kami aman. Amin!”
Selasa, 09 Juni 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TUHAN DITINGGIKAN
SABTU, 11 JULI 2020 “Tuhan ditinggikan” BE. 230:2-3 “Ho Tongtong Ihuthononku” (Aku Rindu Kau, Tuhanku) Sai palua ma rohangku, si...
-
SELASA, 7 JULI 2020 “Celakalah engkau!” BE. 399:1-2 “Unang Tarlalap Di Hata” (Janganlah Engkau Terlena) Unang tarlalap di hata, ...
-
KAMIS, 9 JULI 2020 “Memenggal kepala” BE. 701:1+3 “Tu Ho Do Au Marpadan” (Pada-Mu ‘Ku Berjanji) Tu Ho do au marpadan, o Jesus, T...
-
JUMAT, 10 JULI 2020 “Bermegah bagi Allah” BE. 790:1+3 “Marlas Roha Ma Hamu” (Berbahagialah Kamu) Marlas roha ma hamu di bagasan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar