Selasa, 16 Juni 2020

MELAYANI YESUS

SELASA, 16 JUNI 2020

“Melayani Yesus”


BE. 238:1-2 “Ihuthon Au Sude Hamu” (Hai, Mari Ikutlah Aku)

“Ihuthon au sude hamu!” didok Tuhanta Jesus.
“Sai soadahon dirimu, hatang-Ku ma patulus.
Alai bolongkon ma sude, parulanmu na so ture.”

Sai Au panondang di hamu, di dalan hangoluan.
Naeng unang lilu be hamu, dao dohot hamagoan.
Au parhitean di hamu, tu hasonangan situtu.

“Hai mari ikutlah Aku!” begitu sabda Yesus.
“Dan sangkal juga dirimu, taatilah firman-Ku.
Jauhkan dari hidupmu, segala kejahatanmu.”

Bagimu Aku sinar t’rang di jalan kehidupan.
Agar kau tidak tersesat di dunia kegelapan.
Dan Aku jalan yang benar menuju surga yang tenang.

BACAAN PAGI: Kejadian 25:7-11
BACAAN MALAM: 2 Tesalonika 2:13 – 3:5

Yohanes 12:26
"Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”

Yesus bersama murid-murid-Nya berjalan menuju Yerusalem menjelang perayaan Paskah dan orang banyak menyambut kedatangan Yesus dengan mengelu-elukan-Nya. Semakin banyak orang yang tertarik dan mengikuti Yesus. Di antara mereka ada juga orang-orang Yunani. Mereka tertarik hendak bertemu Yesus. Maka mereka menjumpai Filipus, murid Yesus, menyampaikan keinginan hati mereka. Atas hal itu lalu Yesus berkata kepada mereka bahwa saatnya telah tiba Ia akan dimuliakan. Yang Yesus maksudkan adalah bahwa Ia akan mati dan dikuburkan sebagaimana bibit gandum. Dengan demikian maka Ia akan menghasilkan banyak buah. (Ay 23-24) Lalu Yesus bernubuat sekaligus sebagai jawaban atas permintaan orang-orang Yunani itu sebagaimana nas hari ini. Bahwa barangsiapa hendak mengikut-Nya, mereka harus melayani Dia. Maka mereka akan selalu bersama-sama dengan Dia, bahkan mereka akan dihormati oleh Bapa di sorga.

Melayani Yesus mempunyai dua konsekuensi timbal balik. Pertama, kita menuruti apa yang Yesus kehendaki dan untuk kepentingan-Nya. Dengan demikian maka kita harus melepaskan segala keakuan dan kepentingan kita sendiri. Yesus harus menjadi yang terutama bahkan lebih daripada diri kita sendiri dan siapa pun yang lainnya. Selain Yesus harus dibelakangkan bahkan ditinggalkan. Bila pun tuntutannya nyawa kita sendiri, kita harus bersedia mati demi Yesus. Namun yang kedua, dengan melayani Yesus tentulah kita akan terus bersama-sama dengan Dia. Maka ke mana pergi dan di mana pun Yesus berada, di situ pun kita berada. Sama seperti Yesus yang telah mati dan bangkit lalu naik ke sorga, maka kita pun akan sama seperti Dia. Di situlah kita dihormati oleh Bapa, ketika kita ada bersama-sama dengan Yesus dan semua pengikut-Nya di sorga. Mari, “Ikutlah Yesus!” Amin!

DOA: 🙏
"Ajar kami meniadakan diri untuk mengikut-Mu, ya Yesus. Kami mau setia melayani-Mu sepanjang hidup kami. Amin!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUHAN DITINGGIKAN

SABTU, 11 JULI 2020 “Tuhan ditinggikan” BE. 230:2-3 “Ho Tongtong Ihuthononku” (Aku Rindu Kau, Tuhanku) Sai palua ma rohangku, si...