Senin, 29 Juni 2020

KETRITUNGGALAN ALLAH

SABTU, 27 JUNI 2020

“Ketritunggalan Allah”


BE. 774:1-2 “Tung Mabaor Sian Ho” (T’rus Mengalir Dari-Mu)

Tung mabaor sian Ho mual hangoluan i.
Ai torop pe batang aek, angka dolok dohot rura.
Nang pe langit dohot tano, Ho do na manompa i!
Ho do na manompa i! Ho do na manompa i! Ho do manompa i!

Ai huboto do tangkas hagoon-Mi, Tuhan!
Ho do na so hatudosan na tongtong Ho pasangapon.
Las rohangku pasangaphon, ro marsomba tu joloM!
Ro marsomba tu joloM! Ro marsomba tu joloM! Ro marsomba tu joloM!

T’rus mengalir dari-Mu Air Hidup bagiku.
S’perti sungai dari gunung yang mengalir sampai laut.
Alam raya dan semesta, Tuhan Allah Khaliknya!
Tuhan Allah Khaliknya! Tuhan yang menciptanya! Tuhan yang menciptanya!

Aku tau dengan benar kuat kuasa-Mu, Tuhan!
Tuhan yang tiada taranya, yang kekal dan maha mulia.
‘Ku memuji, memuliakan, Kau kupuji, kusembah!
Kau kupuji, kusembah! Kau kupuji, kusembah! Kau kupuji, kusembah!

BACAAN PAGI: Yeremia 28:1-14
BACAAN MALAM: Lukas 17:7-10

Mazmur 33:6
“Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.”

Masa pandemi Covid-19 ini kita jadi terbiasa dan wajib memakai masker. Kita telah paham bahwa saat kita bicara ada udara nafas yang keluar dari mulut kita. Seperti itulah Firman dan Nafas Allah itu keluar seiring dari mulut Allah. Firman, Nafas dan Allah adalah satu. Nafas Allah adalah Roh yang dihembuskan-Nya menjadikan manusia hidup dan bernyawa. Firman-Nya yang telah menjadikan segala sesuatu ada, telah menjadi manusia di dalam Yesus Kristus. Oleh-Nya, Sang Firman, sorga dijadikan. Oleh Roh Kudus Allah Gereja didirikan sebagai Tubuh Kristus di dunia. Adanya Gereja membuktikan keberadaan Allah Tritunggal. Hanya di dalam Gereja kita dapat memahami dan mengalami Ketritunggalan Allah dengan benar dan seutuhnya. Tanpa dan di luar Gereja, Allah Tritunggal tidak dapat dimengerti sama sekali apalagi dihayati.

Gereja adalah terdiri dari orang-orang kudus Allah. Keberadaan Gereja menjadi bukti Ketritunggalan Allah sekaligus panggilan misi Allah untuk memenangkan dunia menjadi kerajaan-Nya oleh orang-orang kudus Allah. Mereka adalah tentara sorga yang telah dijadikan Allah dengan Nafas-Nya. Dengan penjelasan ini kita telah memahami dan dapat menjelaskan dengan baik siapa dan bagaimana Allah Tritunggal yang kita imani. Demikian pula siapa dan bagaimana kita sebagai Gereja dan orang-orang kudus Allah. Karena itu, jangan lagi ada kebingungan dan ragu-ragu untuk bersaksi kepada semua orang, siapa Allah yang kita imani. Itu adalah panggilan kita. Sebaliknya, janganlah meniadakan dan mengingkari apa yang telah kita imani dan panggilan iman kita. Teguhlah berdiri dan percaya dalam kehidupan nyata sehari-hari. Berhentilah dari nikmat dosa dan segala keserakahan dunia yang masih melekat. Bertobatlah dari kebiasaan jahat dan kebebalan hati yang menolak Allah, Sang Tritunggal. “Ikutlah Yesus!” Amin!

DOA: 🙏
“Nyatakanlah sorga-Mu dalam panggilan hidup kami, ya Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Pakai kami alat-Mu. Amin!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUHAN DITINGGIKAN

SABTU, 11 JULI 2020 “Tuhan ditinggikan” BE. 230:2-3 “Ho Tongtong Ihuthononku” (Aku Rindu Kau, Tuhanku) Sai palua ma rohangku, si...