Kamis, 18 Juni 2020

BERBUAT BAIK

KAMIS, 18 JUNI 2020

“Berbuat baik”


BE. 187:1-2 “Denggan Do PanoguM” (Alangkah Baik Bimbingan-Mu)

Denggan do panoguM, ale Jahowa, di angka na pinarmahanan-Mi!
Tagamon baheonon-Mu ma na roa, so tarbunihon Ho do burju-Mi?
Jotjot suhar do pambahenan-Mi di roha ni na so tumanda Ho.
Alai marhite sian i do ro tu hatiuron na tinogu-Mi.

Tung patik angka na binaen ni jolma ma ihuthonon ni TondiM disi?
Ho na tongtong sumurung i marroha, sai ingkon pasauton-Mu tahi-Mi.
Sai talu do na hum mangalo Ho, dipangke pe sude gogona i.
Ai Ho do na so halompoan i, na tinahiM sai ingkon jumpang do.

Alangkah baik bimbingan-Mu, ya Tuhan; atas semua kawanan domba-Mu.
Tak mungkinlah Engkau mencelakakan karena nyata kebaikan-Mu.
Sering perbuatan-Mu tak tepat menurut hati orang yang sesat.
Tetapi bagi orang beriman deritanya akan jadi berkat.

Tak mungkin hukum dari manusia pedoman Roh-Mu dalam hikmat-Nya.
Jalan kebajikan-Mu tak terduga, rancangan-Mu terwujud semuanya.
Yang melawan-Mu pasti binasa dengan segala kekuatannya.
Engkaulah Tuhan Mahaperkasa, semua kehendak-Mu jadilah!

BACAAN PAGI: Keluaran 12:43-51
BACAAN MALAM: Ibrani 2:5-18

Efesus 6:8
"Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.”

Tuhan, Allah kita, sungguh baik. Ya, Ia sungguh teramat baik! Dia adalah Sumber kebaikan. Segala yang baik bersumber dari Allah. Setiap orang yang berbuat baik adalah berasal dari Tuhan. Kepada siapapun orang melakukan hal yang baik, sesungguhnya ia melakukan itu kepada Allah, bukan kepada manusia. (Ay 7) Maka ia akan menerima balasannya dari Tuhan sendiri. Itulah yang dikatakan nas kita hari ini. Tidak ada perbedaannya, apakah dia seorang hamba yang paling hina dan rendah atau anak kecil yang tidak tahu apa-apa, maupun seorang merdeka dan penguasa atau pejabat tertinggi sekali pun. Siapa saja yang berbuat baik, ia berasal dari Allah dan apa yang dilakukannya itu sesungguhnya adalah kepada Allah. Maka ia akan menerima upahnya dari Allah sendiri.

Allah senantiasa memperhitungkan segala hal yang diperbuat oleh manusia terhadap sesamanya dan membalaskan apa yang baik. Itu adalah perintah-Nya sejak awal mula kita diciptakan, yaitu untuk memelihara segala yang telah diciptakan Allah. Sebab Allah telah menciptakan segala sesuatunya baik dan itu menyenangkan hati-Nya. Karena itu, apa saja yang menyenangkan hati Allah tentu akan diperhitungkan-Nya dan akan dibalaskan bahkan bukan hanya kepada yang melakukannya, tetapi juga kepada anak-cucu keturunannya serta semua lingkungan luasnya untuk jangka lama, selama-lamanya. Demikianlah kita pahami gerakan eksponensial dari kebaikan yang dilakukan setiap orang bagi sesamanya. Karena itu, marilah kita berlomba-lomba melakukan hal yang baik, agar semua orang terberkati oleh perbuatan kita. Sebaliknya hentikanlah segala hal yang tidak baik. Sebab mereka adalah musuh Allah, dan itu tidak berbuahkan apa-apa, kecuali hukuman Allah. Mari kita berbuat baik, dan “Ikutlah Yesus!” Amin!

DOA: 🙏
"Terimakasih, Tuhan, atas segala kebaikan yang telah Kau berikan. Ajarlah kami mengerti dan berbuat yang baik. Amin!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUHAN DITINGGIKAN

SABTU, 11 JULI 2020 “Tuhan ditinggikan” BE. 230:2-3 “Ho Tongtong Ihuthononku” (Aku Rindu Kau, Tuhanku) Sai palua ma rohangku, si...