Rabu, 27 Mei 2020

ALLAH BERKENDARAAN

SABTU, 23 MEI 2020

“Allah berkendaraan”


BE. 585:2 “Somba Ma Jahowa, Debatanta” (Mari Beribadah)

Puji ma Jahowa Debatanta: “Amen, Haleluya!”
Parasi roha na sumurung do Ibana. “Amen, Haleluya!”
Taendehon ma goar ni Debatanta: “Amen, Haleluya!”
Alani denggan ni basa-Na na tu hita, “Amen, Haleluya!”
:,: Endehon: “Amen, Haleluya!” Endehon: “Amen, Haleluya!”
Endehon: “Amen, Haleluya!” Endehon: “Amen, Haleluya!” :,:

Mari puji Tuhan Allah kita, “Amin, Haleluya!”
Sungguh besar kasih setia-Nya pada kita. “Amin, Haleluya!”
Mari hidup dengan rukun dalam Tuhan. “Amin, Haleluya!”
Di dalam rumah tangga Tuhan, Allah kita. “Amin, Haleluya!”
:;: Nyanyikan: “Amin, Haleluya!” Nyanyikan: “Amin, Haleluya!”
Nyanyikan: “Amin, Haleluya!” Nyanyikan: “Amin, Haleluya!” :;:

BACAAN PAGI: 2 Raja-raja 2:13-15
BACAAN MALAM: Yohanes 8:21-30

Mazmur 68:5
“Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!”

Siapakah orang yang sanggup bernyanyi di tengah bencana dan banyaknya bahaya yang mengancam keselamatan dirinya? Yaitu mereka yang senantiasa memandang kepada Tuhan. Itulah yang diungkapkan mazmur nas hari ini. Pemazmur mewakili orang-orang beriman yang penuh pergumulan hidup. Banyak orang-orang yang menjadi musuh Allah mengelilingi orang beriman. Mereka penuh kebencian dan memusuhi orang-orang benar. Namun sebagaimana diungkapkan pemazmur, mereka semua akan dilenyapkan Tuhan, meleleh seperti lilin di depan api. Allah sendiri akan membinasakan mereka. Tetapi orang-orang benar akan bersukacita dan beria-ria, bermazmur dan bernyanyi di hadapan Tuhan, karena tahu dan percaya bahwa Tuhan mengatasi semuanya. (Ay 2-4) Kuasa Tuhan akan dinyatakan dalam segala perkara yang menimpanya, kesusahan dan ketidak-adilan yang dialaminya.

Bagaimanakah dengan kita di masa pandemi Covid-19 ini? Adakah kita seperti yang dimaksudkan oleh pemazmur dalam nas hari ini? Jika kita telah merayakan Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, dan percaya bahwa sorga adalah tujuan akhir perjalanan hidup kita, maka percayalah bahwa permasalahan apa pun bahkan segala ancaman marabahaya serta wabah yang lebih parah dari Covid-19 sekali pun yang bisa saja masih akan terjadi, tidak akan membuat kita takut. Bagaimana pun, semua yang terjadi di dunia dan alam semesta ini ada di bawah kendali dan kuasa Yesus. Dia yang bertakhta di sorga senantiasa memandang kepada kita. Roh dan para malaikat-Nya membimbing setiap langkah dan perjalanan hidup kita. Karena itu, pandanglah kepada-Nya di sorga. Dia berkendaraan melintasi awan-awan untuk menjaga kita. Bernyanyilah bagi Dia! “Ikutlah Yesus!” Amin!

DOA: 🙏
“Arahkanlah pandangan hidup dan hati kami kepada-Mu di sorga, ya Yesus; agar mampu mengatasi segala perkara. Amin!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUHAN DITINGGIKAN

SABTU, 11 JULI 2020 “Tuhan ditinggikan” BE. 230:2-3 “Ho Tongtong Ihuthononku” (Aku Rindu Kau, Tuhanku) Sai palua ma rohangku, si...