RABU, 27 MEI 2020
“Kesatuan Gereja”
BE. 26:2-3 “Dame Nimmu, Ale Jesus” (Yesus, Kau Yang Menjanjikan)
Ale Tondi Sipardame, sai bongoti hami be!
Sai pasada rohanami, gok parbue baen sude.
Lam patinggil pinggolnami, tumangihon dasdas-Mi.
Asa ganda ringgasnami, pararathon hata-Mi.
Sada siradotannami, dipangido roha-Mi.
Ingkon holong rohanami mida angka dongan i.
Asa tung margogo hami patupahon hata-Mi,
Sumeahon dirinami tu Ho nang tu dongan i.
Datanglah Roh perdamaian, penuhilah hatiku!
Satukanlah umat Tuhan, menyenangkan hati-Mu.
Bukalah telinga kami menerima Firman-Mu.
Berdayakan diri kami menyebarkan Injil-Mu.
Satu hal yang Kau p’rintahkan paling luhur bagiku,
Kami wajib mengasihi kawan mau pun set’ru.
B’rilah kami kekuatan menaati p’rintah-Mu,
Mengorbankan diri kami bagi kerajaan-Mu.
BACAAN PAGI: 1 Raja-raja 8:54-65
BACAAN MALAM: Yohanes 3:31-36
Yohanes 17:11
“Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.”
Yesus berdoa kepada Bapa-Nya sebelum dipermuliakan. Ia telah mempermuliakan Bapa-Nya dengan melakukan pekerjaan yang diberikan kepada-Nya. Saatnya kini Yesus memohonkan kepada Bapa-Nya untuk mempermuliakan Dia dengan kemuliaan yang telah dimiliki-Nya sebelum dunia ada. (Ay 5) Yang menarik, obyek dan sasaran dari doa Yesus adalah kita, para pengikut-Nya, yakni gereja di dunia ini. Itu disebutkan Yesus secara eksplisit dan sangat jelas dalam nas hari ini. Bahwa kita, gereja-Nya adalah buah hati Yesus, yang diperoleh dari hasil karya dan pengorbanan-Nya yang diberikan Bapa kepada-Nya. Ia tidak mau kehilangan milik-Nya yang sangat dikasihi-Nya. Yesus berdoa memohon kepada Bapa-Nya agar memelihara kita di dalam nama Bapa.
Bila kita sungguh-sungguh sadar dan merenungkan isi nas hari ini, betapa luar biasanya doa Yesus ini. Bukan hanya pribadi Yesus yang berdoa kepada Bapa-Nya, tetapi terutama obyek doa-Nya, yakni kita. Kita sebagai gereja adalah Tubuh Yesus. Karena itu Ia telah memberikan Roh-Nya kepada kita. Yesus telah ada di sorga bersama Bapa-Nya. Tetapi kita masih tinggal di dunia ini. Karena itu Yesus meminta kepada Bapa-Nya agar memelihara kita, yang adalah buah hati-Nya. Betapa berharganya ternyata kita! Sangat mahal harga kita: senilai nyawa Yesus sendiri. Namun satu hal yang menjadi kerinduan hati Yesus adalah supaya kita, semua orang percaya, seluruh gereja-gereja yang ada di dunia ini, menjadi satu. Tetapi inilah yang menjadi keprihatinan bahkan kesedihan hati Yesus. Sebab kenyataannya justru kesatuan itu sulit terwujud, baik di dalam jemaat satu gereja apalagi antar sesama gereja. Untuk itu, mari “Ikutlah Yesus!” Amin!
DOA: 🙏
“Tuhan Yesus, ampunilah gereja-Mu yang sulit bersatu. Kikislah egoisme dan kepentingan diri sendiri dari kami. Amin!”
Rabu, 27 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TUHAN DITINGGIKAN
SABTU, 11 JULI 2020 “Tuhan ditinggikan” BE. 230:2-3 “Ho Tongtong Ihuthononku” (Aku Rindu Kau, Tuhanku) Sai palua ma rohangku, si...
-
SELASA, 7 JULI 2020 “Celakalah engkau!” BE. 399:1-2 “Unang Tarlalap Di Hata” (Janganlah Engkau Terlena) Unang tarlalap di hata, ...
-
KAMIS, 9 JULI 2020 “Memenggal kepala” BE. 701:1+3 “Tu Ho Do Au Marpadan” (Pada-Mu ‘Ku Berjanji) Tu Ho do au marpadan, o Jesus, T...
-
JUMAT, 10 JULI 2020 “Bermegah bagi Allah” BE. 790:1+3 “Marlas Roha Ma Hamu” (Berbahagialah Kamu) Marlas roha ma hamu di bagasan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar