“Kedatangan Kristus”
BE. 541:1-2 “Na Mulak Jesus I” (Dengan Kuasa-Nya)
Na mulak Jesus i di hasangapon i.
Mangalap na badia i tu hasonangan i.
Hutundalhon ma na di pudingki.
Jesus ma haposanki di haroro-Na i.
So tung na tading au di haroro-Na i,
So tung ditiop rohangkon na olo sega i!
Hutundalhon ma na di pudingki.
Jesus ma haposanki di haroro-Na i.
Dengan kuasa-Nya Yesus datang kelak.
Membawa orang beriman ke surga yang baka.
‘Ku tinggalkanlah kuasa yang fana.
Yesuslah harapanku di hari Tuhanku!
Jangan ‘ku tertinggal di kedatangan-Mu.
Bila kuasa yang fana mengikat diriku.
‘Ku tinggalkanlah kuasa yang fana.
Yesuslah harapanku di hari Tuhanku!
BACAAN PAGI: Keluaran 19:16-25
BACAAN MALAM: Roma 8:14-17
1 Yohanes 2:28
“Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.”
Yesus telah naik kembali ke takhta kerajaan-Nya di sorga. Ia akan datang kembali sebagaimana janji-Nya. Hari kedatangan Yesus itu disebut parousia (kehadiran) sebagai Raja atas alam semesta. Dia akan menghakimi segala makhluk, baik yang hidup mau pun yang mati. “Parousia” itu kita nanti-nantikan sebagai hari kemenangan karena pada hari itu segala penderitaan kita akan dihentikan dan Yesus akan menyelamatkan kita. Selama masa penantian kita hidup di dunia ini, senantiasa ada banyak tantangan dan pergumulan. Karena itu kita harus tetap tinggal di dalam Kristus supaya mampu menghadapi semuanya dan tidak dikalahkan. Satu yang harus kita perhatikan yang diperingatkan oleh rasul Yohanes dalam nas hari ini adalah adanya bahkan banyak antikristus yang tampil untuk menyesatkan jemaat.
Sungguh tidak mudah apalagi gampang menjalani kehidupan sebagai pengikut Yesus. Penyesatan senantiasa dirancang dan dikerjakan oleh iblis dengan sangat rapi dan halus. Kebiasaan sehari-hari dalam bidang kehidupan kita masing-masing adalah lapangan dan lahan kerja yang sangat efektif bagi iblis untuk menyesatkan setiap orang percaya. Lahan subur yang paling empuk bagi iblis adalah gereja dan rumahtangga. Karena itu, rasul Yohanes sungguh-sungguh mengingatkan kepada setiap kita orang percaya, pengikut Yesus, supaya hati-hati dan betul-betul sadar serta waspada, khususnya bagi suami-istri dalam rumahtangga dan juga para pengerja di gereja. Kita harus sadar bahwa kita adalah sasaran utama iblis untuk menyesatkan orang percaya, apalagi semakin menjelang akhir jaman. Orang yang terjerumus pasti kehilangan keberanian dan akan dipermalukan pada saat kedatangan Yesus. Karena itu, “Ikutlah Yesus!” Amin!
DOA: 🙏
“Sadarkan kami akan kesesatan dalam rumahtangga dan gereja di mana kami beribadah kepada-Mu, ya Yesus. Amin!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar