“Pembenaran Allah”
BE. 237:1-2 “Jesus Kristus Do manobus” (Yesus Kristus Jurus’lamat)
Jesus Kristus do manobus hajolmaon sasude.
Na niago ni sibolis di mulana i dope.
Jesus Kristus do Rajanta, Sipangolu sasude.
Sipujion do Ibana, ai asi roha-Na i.
Sioloan do hata-Na, ai holong roha-Na i.
Di pardosa na tumanda jea ni rohana be.
Yesus Kristus Jurus’lamat, Penebus manusia.
Dunia dikuasai si iblis sejak awal mulanya.
Yesus Kristuslah Sang Raja, Jurus’lamat dunia.
Marilah memuji Dia atas kasih rahmat-Nya.
Kita menurut Firman-Nya kar’na kasih sayang-Nya.
Bagi orang yang bertobat menyesali dosanya.
BACAAN MALAM: Wahyu 2:8-11
Roma 3:24
“Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan Cuma-Cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.”
Ada kebingungan yang cukup mengganggu kehidupan iman dalam persekutuan jemaat Roma yang baru bertumbuh. Hal itu terutama disebabkan pengajaran Injil yang bercampur baur dengan Taurat Yahudi dan moralitas Yunani. Kalangan Yahudi dan non-Yahudi masing-masing telah memiliki dan menghayati standar moralitas tentang yang baik. Karena itu Rasul Paulus meluruskan ajaran Injil sebagai kebenaran Allah yang bukan berasal dari dunia, sehingga tidak dapat dibandingkan apalagi disamakan dengan semua ajaran lainnya. Bahwa keselamatan hanya ada dan dapat diterima manusia oleh karena kasih karunia Allah, bukan hasil usaha dan perbuatan baik manusia, siapa pun itu. Sebab semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. (Ay23) Kebenaran manusia sama sekali tidak diperhitungkan Allah karena telah tercemar dosa. Semata-mata hanya karena kasih karunia-Nya saja umat manusia dan segala yang ada dipandang oleh Allah, karena penebusan Yesus Kristus. Di luar dan tanpa Yesus, segala sesuatunya tidak berharga bahkan tidak dipandang Allah. Itulah kasih karunia Allah yang membenarkan kita dengan cuma-cuma.
Jika demikian, apakah yang menyebabkan terjadinya pertikaian di antara sesama jemaat? Sebagaimana di kota Roma dahulu, demikian juga sepanjang masa di semua tempat, bila pertikaian terjadi di tengah-tengah jemaat, perhatikanlah! Berarti ada orang yang tidak hidup menurut Injil, sebaliknya dengan pengajaran palsu dunia. Sebab di luar Injil semua orang berlomba-lomba menonjolkan kebenaran dirinya dan menyalahkan pihak lain yang berbeda. Atau bahkan justru penyesatan telah menyusup masuk dalam jemaat dengan pengajaran Iblis sebagaimana disukai dunia. Karena itu, berhati-hatilah dan ujilah segala sesuatu. (1 Tes 5:21) Tetaplah berdoa dan “Ikutlah Yesus!” Amin!
DOA: 🙏
“Berilah kami Roh-Mu yang kudus, ya Tuhan, untuk dapat menguji segala sesuatu. Ajar kami berdoa di dalam roh. Amin!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar