“Firman yang hidup”
BE. 28:1-2 “Hata Ni Jahowa” (Firman Tuhan Allah)
Hata ni Jahowa sipadame jolma hangoluan i.
Halalas ni roha siapuli roha ni na marsak i.
Gogo ni Debatangki paluahon na porsea sian nasa jea.
Nasa tinahi-Na tagan so ditompa tano on dope.
Nang na tinuduan ni sude pelean jumpang do muse.
Sangkap ni Ama-Na i dipatulus Jesus Kristus, jolma i ditobus.
Firman Tuhan Allah sumber kehidupan, damai dan senang.
Sumber sukacita dan pelipur lara bagi yang resah.
Tuhan Mahakuasa, Jurus’lamat manusia dari kuasa dosa.
Semua rancangan-Nya sebelum dunia diciptakan-Nya.
Makna semua kurban penebusan dosa digenapi-Nya.
Janji kes’lamatan-Nya digenapi Kristus Tuhan, Jurus’lamat kita.
BACAAN MALAM: Galatia 5:1-15
Yesaya 55:11
“Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”
Firman Tuhan adalah kehidupan. Firman itu sendiri hidup. Ia hidup dan bekerja bahkan berkuasa. Ia keluar dari mulut Allah Yang Mahakuasa ketika menciptakan alam semesta. Allah menciptakan segala sesuatunya dengan Firman-Nya, dari yang tidak ada menjadi ada. Dengan berfirman segala sesuatunya dijadikan Allah. Segala sesuatu yang diucapkan Allah akan terjadi. Tidak satu pun yang difirmankan-Nya yang tidak terjadi. Firman yang telah diucapkan Allah tidak akan kembali dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang dikehendaki Allah. Firman itu adalah Allah. Firman dan Allah adalah satu. Demikianlah keterangan nas kita hari ini. Oleh rasul Yohanes dalam kitab Injilnya dijelaskan bahwa Firman itu telah menjadi daging dan menjadi manusia. Dialah Yesus Kristus, Sang Anak Manusia. Allah yang tidak kelihatan menjadi kelihatan bahkan telah menjadi sama dengan kita. (Yoh 1:1-18) Dia senantiasa ada beserta kita dan menyertai kita sesuai dengan nama-Nya: Immanuel. Artinya: Allah beserta kita. Ya, itulah Yesus! (Mat 1:23)
Kehidupan kita dan segala yang hidup hanya ada oleh karena firman Allah. Firman Allah melakukan apa yang dikehendaki Allah. Segala apa yang disuruhkan dan dikehendaki Allah tidak ada yang tidak terjadi. Pasti berhasil dan akan terjadi. Karena itu, jangan pernah takut dan kecil hati bila semua orang dan seluruh dunia bahkan bersama-sama setan sekali pun merancangkan segala upaya menghalangi dan menggagalkan apa yang telah direncanakan Allah. Kehendak Allah pasti terjadi. Karena itu, berdirilah teguh dan perkatakanlah firman dan kebenaran Allah. Maka kitalah yang dimaksudkan Allah untuk mewujudkan rencana agung dan kehendak-Nya bagi kemuliaan nama-Nya. “Ikutlah Yesus!” Amin!
DOA: 🙏
“Nyatakanlah Firman-Mu atas kami, ya Bapa, dan pakailah kami. Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Amin!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar